Siswa SMP olah nenas jadi bahan bakar alternatif
Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengolah nenas menjadi bahan bakar alternatif, etanol.
"Sebelumnya sudah pernah mencoba dari bahan-bahan lain, sekarang kita coba dari daging buah nenas," kata Sutoyo, guru pembimbing siswa pengolah nenas dari SMPN 1 Balikpapan, saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Menurut dia, para siswa melakukan percobaan dengan mengolah enam buah nenas ukuran besar menjadi sari nenas murni yang kemudian dicampur dengan bahan lain seperti urea, pupuk NPK dan ragi lalu difermentasi selama tiga hari.
Setelah difermentasi, ia melanjutkan, campuran itu dimasak dalam panci bertekanan tinggi yang dihubungkan dengan pipa ke ember berisi air yang berfungsi sebagai pendingin.
"Kalau suhunya sudah mencapai 78 derajat celcius harus didinginkan," katanya.
Pemasakan tersebut menghasilkan etanol yang bisa menjadi bahan bakar untuk memasak. Menurut Sutoyo, alkohol yang dihasilkan dari buah nenas tidak mudah menguap seperti spiritus.
"Ke depan kami ingin mencoba dari kulit nenas dan air kelapa, sehingga tidak ada limbah yang terbuang," katanya.
"Sebelumnya sudah pernah mencoba dari bahan-bahan lain, sekarang kita coba dari daging buah nenas," kata Sutoyo, guru pembimbing siswa pengolah nenas dari SMPN 1 Balikpapan, saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Menurut dia, para siswa melakukan percobaan dengan mengolah enam buah nenas ukuran besar menjadi sari nenas murni yang kemudian dicampur dengan bahan lain seperti urea, pupuk NPK dan ragi lalu difermentasi selama tiga hari.
Setelah difermentasi, ia melanjutkan, campuran itu dimasak dalam panci bertekanan tinggi yang dihubungkan dengan pipa ke ember berisi air yang berfungsi sebagai pendingin.
"Kalau suhunya sudah mencapai 78 derajat celcius harus didinginkan," katanya.
Pemasakan tersebut menghasilkan etanol yang bisa menjadi bahan bakar untuk memasak. Menurut Sutoyo, alkohol yang dihasilkan dari buah nenas tidak mudah menguap seperti spiritus.
"Ke depan kami ingin mencoba dari kulit nenas dan air kelapa, sehingga tidak ada limbah yang terbuang," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar